Ingrid Laubrock adalah seorang saksofonis dan komposer eksperimental yang terkenal karena eksplorasinya di perbatasan berbagai genre musik. Dia menciptakan dunia suara yang kompleks, berlapis, dan sering kali evocative, dengan komposisi yang menantang batas-batas tradisional.
Pianis Jason Moran, direktur artistik di The Kennedy Center, menyebutnya sebagai seorang “visioner sejati,” sementara The New Yorker mengakui Laubrock sebagai “saxophonist dan visioner yang berkomitmen penuh.” Salah satu karyanya, Vogelfrei, dinominasikan sebagai salah satu dari 25 trek klasik terbaik tahun 2018 oleh The New York Times.
Laubrock telah bekerja dengan musisi ternama seperti Anthony Braxton, Muhal Richard Abrams, Dave Douglas, Kenny Wheeler, Jason Moran, Tim Berne, William Parker, Tom Rainey, Mary Halvorson, Kris Davis, Tyshawn Sorey, Craig Taborn, dan banyak lagi.
Penghargaan yang telah diraihnya termasuk BBC Jazz Award for Innovation pada 2004, Fellowship in Jazz Composition dari Arts Foundation pada 2006, SWR German Radio Jazz Prize pada 2009, German Record Critics Quarterly Award pada 2014, serta penghargaan Rising Star di kategori Soprano dan Tenor Saxophone dari Downbeat Annual Critics Poll.
Laubrock telah menerima berbagai komisi untuk karyanya dari lembaga-lembaga prestisius seperti The Fromm Music Foundation, BBC Glasgow Symphony Orchestra, Bang on the Can, dan American Composers Orchestra. Dia juga memenangkan Herb Alpert Ragdale Prize in Music Composition pada 2019 dan Berklee Institute of Gender Justice Women Composers Collection Grant pada 2021.
Selain sebagai musisi, Laubrock adalah pengajar paruh waktu di The New School dan Universitas Columbia. Dia juga telah memberikan workshop improvisasi di universitas-universitas seperti Towson University, CalArts, UC San Diego, dan University of Michigan. Pada tahun 2012, dia menjadi Improviser in Residence di kota Moers, Jerman, di mana dia memimpin ansambel improvisasi reguler dan mengajar lokakarya suara di sekolah-sekolah dasar.
Indonesian Jazz News & The an ecosystem of Jazz in Indonesia
Discussion about this post